Kemendagri Salurkan Hewan Kurban ke Pandeglang Banten

Banten – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Islamic Relief Worldwide menyalurkan hewan kurban ke wilayah Pandeglang, Banten. Aksi ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak pandemi Corona (COVID-19).

Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini dipusatkan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (1/8/2020), tepatnya di Kampung Cikole, Desa Sukaratu, Kecamatan Majasari. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Kemendagri bekerja sama dengan Islamic Relief Worldwide. Hadir sejumlah pejabat setempat, di antaranya Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Sekda Provinsi Banten Al Muktabar.
Sekjen Kemendagri Muhamad Hudori menyampaikan tahun ini Kemendagri menyalurkan 46 hewan kurban. Hewan kurban tersebut berupa 24 ekor kerbau dan 22 ekor sapi yang berasal dari Islamic Relief Worldwide yang diterima kantor Kemendagri.
Selanjutnya Kemendagri menyalurkan hewan kurban tersebut ke Kabupaten Pandeglang, yang 2 tahun lalu mengalami bencana tsunami parah. Hewan kurban ini akan didistribusikan di antaranya ke Desa Cikole, Desa Sumber Jaya, Desa Cimanggu, dan Desa Sukajadi.

“Islamic Relief Worldwide adalah satu dari 38 lembaga internasional yang menandatangani kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Islamic Relief menandatangani MoU dengan Kementerian Dalam Negeri sejak 2003 dan sejak itu lembaga tersebut rutin mendistribusikan hewan kurban. Tahun lalu Kemendagri bekerja sama dengan lembaga ini membagikan 50 ekor sapi di wilayah Sulawesi Tengah,” kata Hudori.

Country Director Islamic Relief Worldwide Nanang Subana Dirja, dalam kesempatan sama menyampaikan Hari Raya Idul Adha tahun ini terasa berat akibat pandemi COVID-19. Namun semangat berkurban meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim yang sekaligus sebagai komitmen menjalankan ajaran agama tidak surut bagi kaum muslim di dunia.
Tahun ini, menurut dia, Islamic Relief mengumpulkan tidak kurang dari 154.764 qurbani atau setara dengan 22.109 ekor sapi kurban dengan nilai €12,161,127 (kurang-lebih Rp 206 miliar). Jumlah 22 ribu ekor sapi ini didistribusikan ke 30 negara di dunia yang saat ini sedang mengalami kesulitan hidup di kawasan Asia, Afrika, dan Eropa Timur.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp