Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid mengungkapkan apresiasinya kegiatan pengembangan kawasan konserfasi mangrove di kawasan Teluk Palu, khususnya di pesisir Pantai Kelurahan Baiya, kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Penanaman bibit mangrove ini merupakan kerjasama Yayasan Pusaka Uwelutu, Islamic Relief dan BPBD Kota Palu. Penanaman ditandai dengan penyerahan secara simbolis bibit mangrove kepada partisipan dan penanaman secara simbolis oleh Walikota Palu bersama OPD terkait. “Ini merupakan langkah yang sangat baik. Ini juga menunjukkan kepedulian kita yang sangat tinggi terhadap lingkungan. Selain itu penanaman mangrove ini merupakan upaya mitigasi terhadap bencana. Khususnya jika melihat sejarah masa lalu di 2018 terjadinya gempa bumi dan tsunami,” ungkap Walikota Palu, saat membuka penanaman 2022 bibit mangrove di Kelurahan Baiya, Minggu (20/10/2022).   Olehnya lanjut Walikota berharap kegiatan seperti ini terus di dorong, kedepan Ia berharap kegiatan seperti ini terus berjalan.

Dalam kesempatan itu, Walikota berharap konservasi yang ada di Kelurahan baiya ini berjalan dengan baik, sehingga masing-masing wilayah akan membentuk karakternya dalam upaya mewujudkan Kota Palu menjadi kota destinasi.

Ia juga berharap ini tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seremoni, namun BPBD Kota Palu harus terus melakukan pemantauan terhadap program tersebut. Sehingga kedepan Kota Palu menjadi kota yang tangguh, kota yang bersiap diri.