Hari ini Kamis, 30 Maret 2023 telah terlaksana sosialisasi dan konsultasi program sesi ketiga hunian sementara, perbaikan MCK, dan sumur. Warga Kampung yang sebelumnya sudah mendaftar sebagai pekerja dan sudah didata oleh tim program Di Kampung Gunung Lanjung II Desa Cijedil berkumpul untuk mendapatkan informasi mengenai program Cash For Work (CFW) atau Padat Karya dan hak-hak mereka sebagai pekerja.
Pantauan tim media Islamic Relief Indonesia (YRII) terdapat warga dari 5 RT yang hadir dalam sesi sosialisasi ini; RT01 sampai RT05 yang terbagi menjadi 15 kelompok. Warga yang hadir adalah pekerja yang akan bergotong royong membangun hunian sementara di beberapa titik dengan ukuran 3x4m, 5x4m, 6x4m, dan/atau tergantung berapa meter kepemilikan lahan.
Pekerja akan mendapatkan upah Rp. 120.000,- perhari dan Kepala Tukang akan mendapatkan upah Rp.150.000,- perhari untuk dua minggu kerja. Selain itu pekerja juga dilengkapi dengan perlengkapan kerja seperti: Cangkul, Gerobak Dorong, Palu, baju kerja, serta dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Pada hari Senin (03/04/23) akan menjadi hari kerja pertama bagi anggota kelompok sesi 3 untuk membangun 20 hunian sementara, 10 Perbaikan Sumur dan 10 Perbaikan Jamban yang ditargetkan selesai pada tanggal 16 Maret 2023.
“Insha Allah, target pengerjaan ini akan selesai dalam dua minggu, tepat seminggu sebelum lebaran agar 20 Keluarga Pemegang hak dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah masing-masing, bersama dengan 51 Keluarga Pemegang Hak yang terlibih dahulu sudah selesai dibangun” ujar Hasana Bolqia selaku Project Officer dari Temporary Shelter Cianjur Earthquake Response (CEER).
Pak Mulyana (34) warga RT02/RW07 yang menjadi salah seorang pekerja Padat Karya merasa senang akan kesempatan untuk bisa terlibat membantu orang-orang yang terdampak gempa, juga program ini membantu penghasilan ia untuk keluarganya, karena ia hanya bekerja serabutan. Rencananya hasil upah kerja dari program Padat Karya ini akan ia simpan untuk digunakan di hari raya bersama keluarga.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan pembagian makanan kepada pekerja untuk berbuka puasa
