Pelatihan Teknis SALT, Agroforestry dan MRV (pengukuran cadangan karbon hutan)
Terbitnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 7 tahun 2023 tentang tata cara perdagangan karbon sektor kehutanan merupakan angin segar bagi lapisan masyarakat Indonesia.
 
Menyambut ikhtiar Peraturan Menteri LHK di atas, Islamic Relief Indonesia melalui project FOMAPRO yang didukung oleh Islamic Relief Canada mengadakan pelatihan Sloping Agricultural Land Technique (SALT), Agroforestry, dan MRV (Measurement, Reporting, Verification) pada 09 s/d 16 Agustus 2023, melibatkan 150 anggota kelompok tani dari HKm Agro Mangkuaji di Tegal Maja, Tanjung, Lombok Utara.
 
Pelatihan bertujuan untuk memperkenalkan tata cara pengukuran pohon untuk stok karbon hutan kepada anggota kelompok tani. Setiap anggota diberikan kesempatan untuk berperan dalam mengukur pohon menggunakan alat ukur, menganalisa dan menandai jenis pohon, dan mencatat hasil pengukuran pohon ke dalam format tally sheet.
 
“Data akan diinput ke dalam aplikasi SRNPPI, nantinya, kelompok tani diharapkan dapat memperoleh sertifikat pengurangan emisi GRK dari pemerintah dan mendapatkan manfaat ekonomi dari perdagangan karbon sektor hutan,” ujar Ilham, selaku project officer FOMAPRO.
 
Selain itu, pelatihan ini juga memperkenalkan Teknik SALT dan Agroforetry sebagai teknik untuk meningkatkan produktivitas lahan, yang mana sistem pertanian tersebut menggabungkan pertanian pohon tegakkan dan tanaman musiman. Dengan begitu, petani mendapatkan nilai lebih dari penerapan konsep pertanian yang dilatih oleh Islamic Relief Indonesia, jelas Ilham lebih lanjut.
 
“Kami sangat senang diperkenalkan tata cara pengukuran pohon untuk cadangan karbon sektor kehutanan, harapan kami kedepan pelatihan ini terus berlanjut sebagai upaya untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sehingga dari kegiatan ini juga mendapat manfaat kesejahteraan bagi anggota kelompok tani yang ada di area HKm Agro Mangkuaji,” cuit M. Aldo Alatas, selaku Sektaris KTH HKm Agro Mangkuaji.
 
Islamic Relief Indonesia berharap masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan dapat mendapatkan manfaat dari pendataan karbon dari tanaman yang mereka
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp