POKJA ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM SITUASI #COVID19
Islamic Relief Worldwide di Indonesia bersama mitra Konsepsi di Nusa Tenggara Barat, melalui implementasi proyek adaptasi perubahan iklim telah menginisiasi dan memfasilitasi pembentukan kelompok kerja Adaptasi Perubahan Iklim (API) di tingkat Provinsi dan juga Kabupaten di Lombok Timur.
 
Pokja API di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, telah dilegalisasi melalui Peraturan Gubernur NO: 071_306 Tahun 2019.
Pembentukan Pokja mengacu pada arah pembangunan adaptasi perubahan iklim nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan ketahanan iklim yang di integrasikan ke dalam dokumen rencana pembangunan berdasarkan kajian kerentanan.
 
Pemerintah Pusat mendorong Pemerintah Daerah untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Adaptasi Perubahan Iklim (API) dengan melibatkan berbagai sektor seperti; Organisasi Perangkat Daerah terkait, akademisi, LSM lokal, dan tokoh masyarakat yang memiliki kepentingan dan kepedulian terhadap isu perubahan iklim. Pokja API merupakan forum multi stakeholder yang berperan dalam melakukan pengawalan dan menyuarakan isu-isu adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan pembagunan daerah.
 
Dalam situasi pandemic #COVID19, tanpa mengurangi esensi dan tujuan dari kegiatan, pertemuan Pokja API tetap dilakukan dengan menggunakan metode online. Pertemuan ini dilakukan rutin setiap tiga bulan. Adapun tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memonitor dan meng-update rencana dari program kerja seluruh anggota Pokja dan selanjutnya untuk disinergikan dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Aksi Daerah Perubahan Iklim (RAD API) 2019 – 2023.
 
Hari ini sekitar 25 orang peserta, sangat antusias terlibat dan menyampaikan update program kerja terkait adaptasi perubahan iklim pada masing-masing lembaga melalui pertemuaan online (zoom).
 
Islamc Relief Indonesia sebagai salah satu lembaga kemanusian yang ada di Indonesia, mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah menjadi salah satu contoh Provinsi di Indonesia yang sadar dan tanggap terhadap dampak perubahan iklim.
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp