SLI (Sekolah Lapang Iklim) merupakan salah satu kegiatan projek Climate Change Adaptation (CCA) yang fokus pada transfer pengetahuan terkait dengan perubahan iklim dan dilakukan secara instesif selama 3 bulan.
Kegiatan ini diikuti oleh 180 penerima manfaat dari 3 komunitas, yaitu petani tadah hujan, petani lobster, dan petani garam di Lombok Timur.
Kegiatan SLI ini dinisiasi oleh Islamic Relief Indonesia bersama partner KOPSEPSI dan didukung oleh BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, serta didanai oleh ForumCyv melalui IR Swedia.
Selain memberikan informasi-informasi terkait dengan cuaca dan iklim, Sekolah Lapang Iklim ini juga bertujuan agar masyarakat di 3 komunitas ini mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca tertentu terutama untuk keberlanjutan usahataninya, sehingga dengan demikian para peserta dapat melakukan upaya-upaya adapatasi tertentu untuk meminimalisir kerugian pada usahatani mereka.