Islamic Relief Indonesia (YRII) melalui proyek Fostering Multistakeholder Alliance for Pro-Poor and Gender Sensitive Low Carbon Development and Climate Resilience (FOMAPRO) didukung oleh Islamic Relief Canada bermaksud menfasilitasi kelompok tani hutan mengadakan kegiatan Pengadaan dan Penanaman Bibit Pohon. Hal ini dilakukan untuk menyediakan bibit pohon berkualitas Multi-Purpose Tree Species (MPTS) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat diseputar hutan, menjaga laju run off, mengurangi degradasi lahan sebagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Sebagai tahap lanjutan dari proses seleksi vendor pengadaan bibit proyek FOMAPRO, tim Islamic Relief Indonesia (YRII) melakukan verifikasi lapangan (Verlap) terhadap 10 calon vendor yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Maret 2023. Verlap ini dilakukan dengan mendatangi satu per satu lokasi calon vendor di empat titik, yakni Labuapi, Lingsar, Gerung, dan Gunungsari.
Selanjutnya melakukan wawancara dan observasi terkait kesiapan calon vendor dalam menyediakan bibit durian kani yang memenuhi kriteria dan spesifikasi yang ditentukan. Pemilihan dan penentuan vendor dilakukan melalui mekanisme tender terbuka atau dilaksanakan sesuai regulasi dan prosedur Islamic Relief Indonesia (YRII). Secara garis besar, proses pemilihan dan penetapan vendor akan ada lima tahap, yakni:
- Pengumuman tender
- Pengajuan penawaran oleh calon vendor
- Verifikasi administrasi penawaran dari calon vendor
- Penilaian administrasi, kualifikasi, teknis dan harga
- Penetapan vendor terpilih
Alhamdulillah verlap hari ini berjalan dengan lancar, kami mendatangi beberapa vendor di Lombok dan temuan sementara adalah ada beberapa kendala terkait dua vendor yang tidak boleh tumpang tindih, karena supplier bibit berada di pulau Jawa, oleh karena itu untuk kedua vendor ini kami melakukan verifikasi melalui telpon.
Para pemilik vendor dengan penuh semangat menyambut kolaborasi ini, mereka berharap besar dapat terpilih untuk bekerjasama, lanjut Ilham. Harapannya pengadaan bibit durian kani unggul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dan lahan tandus serta mengurangi dampak perubahan iklim.
