Kegiatan ini dilaksanankan di Aula pertemuan Hotel Rama-Palu, dimulai pada tanggal 7 hingga 10 Desember. dengan rangkaian kegiatan workshop, training GIS dan dihari ketiga ditutup demgan training penyusunan kajian risiko bencana.
Pemerintah Kota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Palu Bapak H. ASRI, S.H menyatakan mendukung penuh proses penyusunan Kajian Risiko Bencana dan Rencana Penanggulangan Bencana ini dan akan berpartisipasi penuh penuh terkait data yang di perlukan.
Fahmi Rahmatna, selaku Area Koordinator Islamic Relief kantor Palu menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk evaluasi dan update dokumen KRB yang sudah disusun sebelumnya dan dalam KRB nanti bisa mencakup semua ancanam yang ada di kota palu.
‘Sebelumnya Islamic Relief bersama pemerintah kabupaten Sigi telah melalui serangkaian kegiatan seperti ini, hingga akhirnya simulasi kebencanaan yang melibatkan semua kalangan. Dan hal ini juga akan dilakukan di kota Palu, dengan harapan nantinya pemerintah akan siap dan tangguh dalam menghadapi bencana, kegiatan ini belum terlambat untuk kita memulai nya, karena lebih baik sekarang dari pada tidak sama sekali’ ungkap Fahmi.
Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dari Program Fostering The Role Of Religious Place In Community and City Resilience (FRORP-CCR), yang didanai oleh Islamic Relief Netherland.
Terima kasih untuk semua doa serta kerjasama yang telah terjalin, semoga Kota Palu ke depan menjadi Kota siap dan tangguh bencana, Aamiin.