SAYANGILAH ANAK YATIM
Agama Islam sangat memuliakan anak yatim, yaitu anak-anak yang kehilangan ayahnya di saat anak tersebut belum baligh. Ada banyak ayat al Qur’an dan hadist yang menganjurkan kita untuk menyantuni dan mengasihi anak yatim. Salah satunya, surat Al-Baqoroh yang menyampaikan firman Allah SWT:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah, memperbaiki keadaan mereka adalah baik,………..”
 (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
 
Sebagai organisasi yang aksi-aksinya diinspirasi oleh nilai-nilai agama Islam, maka menyantuni anak yatim menjadi salah satu misi Islamic Relief. UNICEF menyebut bahwa di selurun dunia, terdapat kurang lebih 153 juta anak yang kehilangan bapak atau bapak ibunya.
 
Di Indonesia sendiri, ada sekitar 4.5 juta anak yatim. Islamic Relief Worldwide saat ini menyantuni kurang lebih 48,000 anak yatim (termasuk yatim piatu dan terlantar), di Indonesia sekitar 1,300 an anak melalui program 121 sponsorship program (OTOSP).
 
Anwar Ahmed, Manager OTOSP di kantor pusat menyatakan “Islamic Relief’s One-to-One Orphan Sponsorship programme was set up in 1986. Our scheme meets the basic needs of orphaned children and their families by providing a regular allowance, access to healthcare and food distributions. Boys and girls are supported to attend school and make the most of their education. Their parents or guardians are supported through our microfinance and livelihood projects so they can earn a better living. Where needed, we deliver psychosocial support and set up child-friendly spaces to help children overcome trauma”
 
Di luar program OTOSP, Islamic Relief juga menjalankan program ALO (alternative livelihood untuk keluarga/pengasuh yatim) dan Eid Gift for Yatim (Hadiah Lebaran).
 
Project ALO sudah dihadirkan pada video sebelumnya. Sekarang kami persembahkan projek Eid Gift. Simak videonya, Ketika Islamic Relief di kantor Lombok berbagi kebahagian dengan 450 anak yatim pada lebaran tahun ini.
“Mari kita cintai anak yatim untuk bekal pahala kita di akhirat kelak”
Salaam…. 🙏
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp