Serah Terima dan Evaluasi Project ALO Kepada Pemangku Kepentingan Desa Rempek dan Desa Rempek Darusalam, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
———————————-
Senin, 30 Agustus lalu adalah hari yang mengharukan bagi para ketua Kelompok Usaha Mandiri (KUM) beserta dengan Dewan Kelompok Usaha Mandiri (Dewan KUM) yang telah difasilitasi pembentukannya selama kurang lebih 1 tahun ke belakang melalui implementasi project Alternative Livelihood for Orphans Islamic Relief Indonesia.
11 Ketua KUM, para anggota Dewan KUM beserta dengan para pemangku kepentingan anak dan keluarga rentan di Desa Rempek dan Desa Rempek Darusalam menghadiri acara Serah Terima dan Evaluasi Project Alternative Livelihood for Orphans IR Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bapeda Kabupaten Lombok Utara, Bapak Heryanto, SP, dengan kesan dan pesannya terhadap project-project Islamic Relief Indonesia dan Project ALO khususnya. Ia merasa perlu dan bangga untuk dapat hadir di dalam acara ini karena dia adalah salah satu pelaku sejarah bersama Islamic Relief saat pertemuan di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI dalam rangka penandatanganan MoU IR Indonesia dan Kemendagri.
Bapak Heryanto, SP juga melakukan kilas balik sewaktu respon bencana Gempa Lombok tahun 2018 yang lalu dan sangat mengapresiasi bantuan respon tanggap darurat dan pemulihan yang dilakukan oleh Islamic Relief Indonesia di Kabupaten Lombok Utara.
Khusus untuk project ALO, Bapak Heyanto, SP mengingatkan seluruh pemangku kepentingan project ALO di 2 Desa yang hadir untuk menjaga dan meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Islamic Relief. Bahkan ia bertekad apa yang dilakukan di dalam project ALO untuk membantu anak dan keluarga rentan dengan bantuan Livelihood melalui metode Micro Finance Syariah dapat direplikasi di wilayah desa lainnya yang membutuhkan.
Bapak Lilik Triyanto sebagai area coordinator kantor Islamic Relief area Lombok mempresentasikan tujuan dari project ALO dan hasil-hasil yang telah dicapai dari project ALO.
Tujuan dari project ALO adalah:
- Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak di 2 desa
- Peningkatan Kesejahteraan Keluarga rentan pengasuh anak rentan melalui pemberdayaan ekonomi
- Meninggkatkan Kesejahteraan social masyarakat
Hasil yang telah dicapai dalam implementasi project ALO selama 16 bulan adalah:
- 175 keluarga pengasuh anak yatim/ yatim piatu/ terlantar dan rentan lainnya telah mendapatkan bantuan dana Pendidikan
- 11 Kelompok Usaha Mandiri (KUM) dan sebuah Dewan KUM telah terbentuk di Desa Rempek dan Rempek D.
- 175 Penerima manfaat dalam 11 KUM mendapatkan orientasi usaha, pelatihan pendirian usaha mikro dan kecil, serta pelatihan usaha budidayamadu Trigona.
- 168 keluarga telah menerima dukungan material usaha Budidaya Madu Trigona
- 7 Kelompok anak telah terbentuk dan terfasilitasi kegiatannya sesuai usulan dan rencana partisipasi anak di desa Rempek dan Desa Rempek Darusalam
- 40 anak perwakilan kelompok anak mendapatkan pelatihan Hak Anak dan Perlindungan Anak
- 40 perwakilan pemangku kepentingan anak dan keluarga di Desa Rempek dan Rempek D. telah menjalani pelatihan Hak Anak dan Perlindungan Anak
- 175 Penerima manfaat dalam 11 KUM berpartisipasi dalam Focus Grup Diskusi isu kesehaan keluarga, perlindungan anak, gender, dan PHBS.
- 175 keluarga pemegang hak telah dapat memulai dan melanjutkan usaha sesuai proposal usaha yang diajukan
- 175 keluarga pemegang hak telah mendapatkan mentoring usaha pilihan dan usaha budidaya trigona
Dalam acara di penghujung implementasi projet ALO ini diserahkan dokumentasi 175 pemegang hak microfinance project ALO. Dengan bantuan Micro Finance Project ALO 175 pemegang hak telah dapat memulai usaha mikro mereka yang terdiri dari 18 jenis usaha kecil dan usaha budidaya madu Trigona. Kelompok Usaha Mandiri (KUM) yang telah dibentuk bersama dengan Dewan KUM yang telah didirikan akan mengawasi jalannya perguliran dana micro finance dari 175 Anggota.
Seperti pesan dari Bapak Heryanto, SP diharapkan dana bergulir ini dapat termanfaatkan juga dalam jangka panjang kepada para anak dan keluarga rentan yang masih ada ada di 2 Desa dan bahkan dapat bergulir replikasi kegiatannya ke desa-desa lainnya yang membutuhkan.
Hasil panen madu Trigona dari 168 keluarga rentan yang menerima bantuan usaha madu Trigona juga ditunjukkan dengan bangga oleh 11 KUM dan Dewan KUM sebagai pengelola dan pemasar hasil alam 2 desa ini.
Jika anda tertarik untuk mencoba manisnya dan khasiat mujarab madu Trigona untuk membantu para peternak madu Trigona ini, anda dapat mengklik link pasar virtual berikut ini: https://shp.ee/6trhzdh.