Terima kasih para relawan Kanada

Sejak tanggal 15 sd 23 September 2023, sebanyak 16 relawan dari Kanada yang dibimbing oleh tim program INSPIRE Islamic Relief Kanada melakukan srangkaian kegiatan mulia di Pulau Lombok – Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selama 3 hari pertama, mereka melakukan kegiatan psikososial dan pembangunan motivasi bagi para relawan sendiri dan 60 (enam puluh) anak yatim yang berasal dari kab Lombok Barat dan Kota Mataram melalui kegiatan yang disebut orphan camp. Anak yatim ini merupakan bagian dari 1,000-an anak yatim yang disponsori oleh Islamic Relief melalui program OSP. Program ini memberikan dukungan bagi kebutuhan dasar anak yatim, sampai yang bersangkutan berusia 18 tahun dan lulus SLTA. Dalam waktu tiga hari tersebut para relawan bersatu dengan anak-anak yatim untuk saling mengasah keterampilan halus mereka (soft skill) yang mencakup 4 dimensi utama: (1) mengenal siapa diri mereka, (2) memahami bagaimana mengelola diri sendiri, (3) mengenal dan memahami orang lain, dan (4) mengelola hubungan dengan orang lain (interpersonal skill). Diharapkan baik para relawan maupun anak-anak ini akan dapat memperbaiki soft skill mereka, sebagai bekal mereka merajut hidup di masa datang.

Figure 1: Kegiatan Orphan Camp, salah satu anak menunjukkan nama kelompoknya
Figure 2: Petani Garam Binaan Islamic Relief dan Konsepsi

Selepas dari kegiatan orphan camp, para relawan berkesempatan untuk menyapa masyarakat yang tinggal di pulau terpencil di Gili Rae – Lombok Timur dan membagikan paket sembako lkepada 68 keluarga yang tinggal di pulau tersebut yang saat ini sedang mengalami kesulitan mata pencaharian tidak bisa melaut. Selanjutnya, mereka bertemu dengan para petani lobster yang mendapat dukungan program dari Islamic Relief Indonesia dan mitranya KONSEPSI. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi petani garam yang juga binaan Islamic Relief dan Konsepsi. Di sini mereka mempelajari bagaimana teknik adaptasi perubahan iklim dilaksanakan melalui rumah prisma sehingga Masyarakat terhindar dari gagal panen, produksi melimpah sepanjang tahun, kualitas produksi garam bagus untuk keperluan industry, dan ada side produk dalam bentuk air bittern yang diburu oleh para pengrajin tahu. Dalam kunjungan ini, mereka terkesan dengan kegigihan petani garam dalam mengadopsi Teknik adaptasi perubahan iklim yang diajarkan Konsepsi dan IR, terutama setelah mendapat penjelasan bahwa saat ini mereka telah mereplikasi rumah prisma sebanyak 9 unit melalui dana mereka sendiri

Figure 3: Relawan membantu memasang permainan

Pada hari ke-5, para relawan berkesempatan untuk membagikan dukungan mereka bagi salah satu pesantren di Kecamatan Kediri dengan memasang playground untuk anak TK, memasang dipan-dipan dan kasur baru bagi 154 santriwan dan santriwati, serta mengunjungi green-house dan perikanan lele yang didukung oleh Islamic Relief. Selepasnya, mereka mengunjungi pesantren lainnya yang mereka dukung untuk membagikan buku-buku dan set up perpustakaan serta alat-alat laboratorium. Acara pada hari itu kemudian ditutup dengan kegiatan debat Bahasa Inggris bagi siswa SLTP dan SLTA se provinsi NTB. Tiga orang perwakilan relawan dari Kanada kemudian melakukan eksibisi debat Bahasa Inggris melawan siswa SLTA yang menjadi peserta debat ini. Tuan Guru yang mengepalai pesantren ini menyampaikan terima kasih atas berbagai dukungan yang diberikan oleh para relawan kepada pesantrennya, termasuk dalam mendanai kegiatan debat ini sehingga ada 30 sekolah ikut kompetesi debat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Figure 4: Relawan tengah memasang dipan kasur di pesantren Darul Qur’an.
Kegiatan selanjutnya adalah melakukan kunjungan ke rumah-rumah anak yatim, melakukan diskusi dengan para pengasuhnya, juga melakukan diskusi bagi anak yatim yang sudah lulus SLTA dan saat ini sudah bekerja maupun sedang kuliah. Di sela-sela acara diadakan belanja Bersama 60 anak yatim ke salah satu mal terbesar di Mataram, di mana masing-masing anak mendapatkan voucher belajnja senilai Rp 600.000.
Figure 5: Kegiatan belanja bersama salah satu anak yatim

Pada akhirnya, acara kunjungan para relawan ini mencapai puncaknya manakala mereka mengunjungi rumah permanen yang mereka dukung. Setidaknya ada 4 rumah yang dibangun dengan dana para relawan ini dengan ukuran 36M2, senilai @Rp 60 juta rupiah dan ditambah peralatan dapur, perbotan kamar tidur, sofa, senilai Rp 7.500.000. Nampak para relawan berbahagia melihat senyum lebar dari keluarga anak yatim yang mereka dukung ini. Semoga Allah SWT akan membangunkan mereka rumah di Surga yang lebih mewah dan asri kelak sebagai balasan dari perbuatan baiknya. Aamiin ya robbal a’lamiin.

Sebelum berangkat ke Indonesia, para relawan ini dilatih oleh tim dari program Inspire Islamic Relief Canada agar dapat melakukan fundraising di negaranya. Hasil dari fundraising inilah kemudian digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang berguna untuk mendukung kehidupan yang loebih layak bagi anak-anak yatim dan keluarganya. Sungguh mulia hati para relawan ini! Semoga Allah SWT memberikan Kesehatan bagi tim program INSPIRE Islamic Relief Canada dan dapat membawa lebih banyak relawan kebangsaan Kanada Bersama bantuannya untuk menyentuh lebih banyak anak yatim dan keluarganya. Aamiin ya robbal a’lamiin.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp